Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.

Thariq
Babi Haram, Cerai Halal?
Haram dan halal adalah hal yang serius dalam agama Islam. Seperti babi, merupakan binatang paling populer yang diharamkan. Apapun yang kena padanya, dianggap najis. Bagaimana jika kita bandingkan dengan perceraian?
Kitab suci umat Islam mengatakan, “Hai Nabi, apabila kamu menceraikan istri–istrimu maka hendaklah kamu ceraikan pada waktu mereka dapat iddahnya dan hitunglah waktu iddah itu serta bertawakkalah kepada Alloh SWT. Tuhanmu. Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumah mereka dan janganlah mereka keluar kecuali kalau mereka mengerjakan perbuatan keji yang terang” (Qs 65:1). Islam mengajarkan bercerai adalah halal.
Ditegaskan lebih lagi oleh Muhammad: “Jika keduanya bercerai, maka Allah akan memberi kecukupan kepada masing-masing dari limpahan karunia-Nya. Dan adalah Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Bijaksana” (Qs 4:130). Benarkah Allah mencukupkan kebutuhan mereka setelah bercerai? Lalu, mengapa banyak janda-janda berkekurangan?
Makanan yang hanya sebatas dari mulut ke perut lalu dibuang ke jamban, dianggap begitu penting sehingga diharamkan. Bagaimana dengan perceraian, bukankah perceraian mengakibatkan dampak negatif permanen bagi suami-istri bahkan anak dan keluarga besar?
Cerai Halal Tetapi Dibenci Allah
Perceraian halal, tetapi dibenci Allah. Bila kita kaji, pernyataan ini terdiri dari 2 bagian yang saling bertolak-belakang. Sesuatu yang haram wajar dibenci, tetapi yang halal? Bagaimana mungkin Allah membenci sesuatu yang halal?
Allah sendiri yang mengijinkan perceraian, lalu Allah pula yang membencinya. Apakah Allah ragu-ragu dengan firman-Nya? Sungguh tidak masuk akal!
Ajaran Isa Tentang Perceraian
Ketika Allah memberi istri bagi Adam, Allah berfirman, “Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging” (Taurat, Kitab Kejadian 2:24). Artinya, suami-istri telah dipersatukan Allah menjadi satu daging, sehingga tidak dapat diceraikan manusia, termasuk pasangan itu sendiri.
Ditegaskan lagi oleh Isa Al-Masih “Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia" (Injil, Rasul Besar Matius 19:6).
Dari kedua ayat di atas dapat disimpulkan bahwa perceraian sama sekali tidak dibenarkan oleh Allah!
Isa Al-Masih datang ke dunia untuk memperbaiki kontradiksi seperti ini. Ia ingin membentuk hati kita menjadi baru, agar suami-istri dapat mengasihi sebagaimana semestinya. Pembaharuan ini dapat dialami setiap rumah tangga.
10 AnswersAgama & Kepercayaan8 years agoMakan babi atau berzinah – yang mana lebih dibenci Allah?
Orang saleh selalu mempertimbangkan perbuatan-perbuatannya agar mereka berkenan kepada Allah. Setiap agama mempunyai larangan-larangan yang harus diperhatikan. Misalnya agama Islam melarang makan babi. Agama lain mengatakan tidak boleh menyalakan api pada hari Sabat. Lagi ada agama yang melarang merokok. Malahan, ada agama yang melarang makan daging sama sekali.
Pertanyaan yang membingungkan kami ialah: Dosa mana yang lebih besar, makan daging babi atau berzinah? Abu Huraira, pakar Islam yang hidup ratusan tahun yang lalu, pernah menulis bahwa Isa Al Masih akan turun dari surga dan antara lain akan melenyapkan semua babi, karena babi dianggap najis. Nabi Besar Isa Al-Masih, walaupun tidak menyinggung masalah babi, pernah mengajar: Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya [karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya lalu dibuang di jamban], tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskan ..... Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang. ( Markus 7:15-23)
Sudah jelas Kalimah Allah mengajar bahwa hati manusia merupakan "kandang kotor" dan oleh karena itu kita sekalian sungguh najis di hadapan Allah. Perjuangan utama kita ialah bagaimana membersihkan kotoran dosa dari hati kita. Kita perlu mempertimbangkan: Mana yang lebih berat, misalnya menyalakan api pada Hari Sabat atau membiarkan dosa benci mendiami hati kita.
5 AnswersAgama & Kepercayaan8 years agojika quran merupakan panduan hidup yang lengkap, lantas mengapa muslim masih mengacu kepada hadisth?
Hadith berisi ucapan dan tindakan muhammad. Para muslim tidak dapat memahami quran tanpa bantuan hadith!
Tidak ada yang sangat mengandalkan hadith (kitab suplemen selain “kitab suci”) kecuali muslim. Jika seorang muslim tidak mempercayai hadith muhammad, ia kehilangan separuh keimanannya. Bukankah hal ini mempertegas kegagalan quran itu sendiri? Mosok kitab dari langit masih butuh penopang/pelengkap dari buku yang laen (hadith)?!?
8 AnswersAgama & Kepercayaan8 years agoIBLIS atau MALAIKAT yang ADA di GUA HIRA?
Jibril adalah figur sentral dari kemutlakan Al-Quran. Al-Quran dipercaya sebagai hasil transmisi lengkap dan sempurna dari Jibril. Menurut umat Islam, Jibril membawa pewahyuan Allah SWT kepada Nabi terakhir, Muhammad. Sehingga Muhammad bukan siapa-siapa bila Jibril tidak mengunjunginya. Al-Quran dan Islam tidak akan ada tanpa oknum yang satu ini.
Beberapa Pertanyaan Penting
“Siapakah 'Jibril' dan Rohulqudus yang disamakan dengan Jibril? Benarkah ia sama dengan Gabriel utusan Allah yang berperan dalam Alkitab? Adakah ia memperkenalkan namanya pada Muhammad secara formal, atau setidaknya sesuai norma perkenalan? Tahukah kaum Muslim kapan Jibril memperkenalkan namanya menurut Al-Quran?
Benarkah Jibril itu Rohulqudus? Sementara Gabriel dalam Alkitab bukan Roh Kudus. Mengapa Al-Quran diwahyukan pada Muhammad harus memakai perantara Jibril? Sebelumnya, bukankah Tuhan bersabda secara langsung pada para nabi-Nya?
Ayat per ayat, kata per kata telah diturunkan Jibril yang disebut Ruhulqudus (Roh Kudus) selama 23 tahun pada Muhammad. Terhimpunlah sekitar 6240 ayat Al-Quran. Semua diterima tanpa diuji, seakan-akan Jibril mutlak pasti datangnya dari Allah!
Bagaimana jika Jibril bukan utusan Tuhan? Sebuah misteri-besar bahwa Muhammad tidak mengenal nama malaikat pewahyunya selama dua belas tahun di Mekkah. Nama itu baru diketahuinya kelak sesudah hijrah ke Madina.
Banyak umat Muslim tidak mengetahui bahwa 85 sura (!) yang teridentifikasi diturunkan di Mekah (surat-surat Makkiyah), tidak satupun ayatnya menyebut roh pewahyu dengan nama “Jibril”! Sosok yang diklaim begitu intim dengan Muhammad, justru namanya tersembunyi selama belasan tahun.
6 AnswersAgama & Kepercayaan8 years agoSETAN MENGENCINGI ORANG YANG TIDAK SALAT?
Diriwayatkan oleh ‘Abdullah :
Ada orang yang dilaporkan kepada Nabi (p.b.u.h) dan diberitahukan pada Nabi bahwa orang tersebut tertidur sampai pagi sehingga lupa bangun untuk salat. Maka sahut Nabi, “Setan telah mengencingi telinganya.”
4 AnswersAgama & Kepercayaan8 years agoAbraham dan Ismael yang membangun Kakbah di kota Mekkah telah diketahui sebagai kebohongan?
Kakbah di Mekkah dibangun untuk pemujaan bintang Arab dan ia jelas mempunyai kesamaan pada semua karakteristik Kakbah yang dibangun untuk bersembahyang
Fakta bahwa tempat pemujaan di Mekkah dibangun sebagai Kakbah untuk pemujaan bintang Arab ditunjukan dalam banyak hal. Pertama bahwa bangunan tersebut dibangun dengan gaya arsitektur yang sama dengan Kakbah lain di Jazirah Arab. Semuanya adalah tempat pemujaan yang sama untuk agama keluarga bintang Arab di mana Allah dianggap sebagai pimpinan dan Elat adalah istrinya. Semua Kakbah mempunyai sebuah batu hitam sebagai wujud yang paling dipuja. Ia melambangkan bintang Tuhan di Jazirah Arab. Banyak dari batu hitam tersebut adalah meteorit yang jatuh ke bumi. Mereka berpikir bahwa meteorit tersebut adalah duta dari bulan yang diangap sebagai Allah itu sendiri. Ini sebelum gelar tersebut diberikan pada venus yang menggantikan bulan sebagai pimpinan keluarga bintang Arab.
Hal lain yang menunjukan bahwa Kakbah di Mekkah dibangun sebagai tempat pemujaan bintang Arab adalah bahwa Kakbah Mekkah merefleksikan anggota-anggota keluarga bintang dalam banyak wujud-wujud. Pintu utama Kakbah disebut sebagai “pintu pemuja matahari”, istri dari Allah.
4 AnswersAgama & Kepercayaan8 years agoQUR’AN DAN HADIS: MANA YANG LEBIH OTENTIK?
Qur’an dianggap seperti tulang punggung Islam, walaupun sebagian besar ajaran agama ini berasal dari sunah, atau tradisi Muhammad, yang berdasarkan Hadis atau perkataan-perkataannya, dan dianggap kedua terpenting setelah Qur’an. Pelaksanaan Islam mustahil tanpa sunah, karena Qur’an tidak menjelaskan apapun tentang ritual Islam atau syariat yang mengarahkan umat Islam untuk mengambil contoh dari Muhammad, dan hanya ada di Hadis (QS 59 Al-Hashr 7).
Tentu saja hal ini membuat frustasi para intelektual Islam saat terlibat dalam perdebatan tentang Islam. Dengan cepat mereka menjauhkan diri dari Hadis-hadis yang cenderung meletakkan agama mereka dalam posisi tidak menyenangkan, tak perduli seberapapun otentiknya Hadis itu. Menyangkal sebuah Hadis menjadi taktik bertahan para pembela Islam dalam usaha mereka mempertahankan integritas Islam. Menurut logika mereka, Islam takkan jatuh hanya dengan kehilangan satu atau dua Hadis, karena Islam ditopang oleh Qur’an. Di sisi lain, orang-orang Islam ini tidak malu-malu mengutip Hadis lain, tak peduli betapapun tidak otentiknya, untuk memperkuat argumen mereka yang mendukung Islam.
Namun, mayoritas umat Islam tetap percaya penuh pada Qur’an dan Hadis, yang mereka anggap benar-benar saling melengkapi. Arus utama umat Islam menganggap orang yang menyangkal Hadis sebagai Kafir, karena akhirnya sama juga menyangkal Qur’an. Di banyak negara, nyawamu akan terancam bila menolak Hadis, karena hal tersebut sama dengan menolak Qur’an.
Di balik alasan-alasan nyata penolakan terhadap Hadis, tersembunyi alasan-alasan yang sesungguhnya. Hadis disajikan dalam bahasa yang rinci serta beberapa narasi yang saling mendukung, sehingga hanya tersisa sedikit ruang bagi para Islamist mencari celah penafsiran lewat permainan kata, atau memanipulasi makna.
Di lain pihak, Qur’an disajikan dalam susunan format yang samar-samar, ringkas dan terdapat ayat yang saling bertentangan sehingga tersedia ruang untuk pelintiran bahasa dan juga pelintiran makna dari kata-kata di dalammnya. Qur’an tertutup lapisan kabut tebal; banyak umat Islam memanfaatkan ketidakjelasan ini untuk berargumen dan mengklaim bahwa mereka dapat melihat gambaran yang berbeda dari pengkritiknya.
5 AnswersAgama & Kepercayaan8 years agoMANTAN TERORIS WALID SHOEBAT MENEMUKAN 666 = BISMILLAH?
Walid Shoebat adalah seorang mantan teroris PLO yang telah bertobat dan menjadi Kristen. Silahkan lihat videonya di youtube.
Ketika Rasul Yohanes mendapat penglihatan akhir jaman tentang anti-kristus 666, itu sebenarnya adalah HURUF ARAB BISMILLAH, In The Name of Allah. Tapi karena Yohanes TIDAK MENGERTI tulisan Arab, Yohanes mengira itu adalah angka Yunani 666.
Tapi karena Walid Shoebat mengerti bahasa Arab dan ketika membaca 666 di manuskrip aslinya, Walid sangat terkejut karena dia dengan mudah dapat membaca huruf-huruf tersebut yang adalah BISMILLAH = In The Name of Allah, Tuhannya Muslim!!!
6 AnswersAgama & Kepercayaan8 years agoBagaimana Mengatasi Kucing Jantan nyembur kencingnya ke setiap Tempat?
1 AnswerKucing8 years agoBagaimana Mengatasi Jamur pada kulit Kucing?
Mungkin ada samponya atau obat minumnya
Apakah bulu yang sudah terlanjur botak bisa tumbuh, juga kumisnya
2 AnswersKucing8 years ago“Apakah Sang Pencipta dapat menjadi seperti ciptaan-Nya”?
Umat Muslim sering berkata kepada kami “kursi mustahil menjadi tukang kayu.” Kami setuju dengan ungkapan ini. Jelas kursi mustahil menjadi tukang kayu.
Bagaimana bila pernyataan tersebut diganti menjadi pertanyaan “Apakah Sang Pencipta dapat menjadi seperti ciptaan-Nya”?
Sang Pencipta Menjadi Manusia
Kitab Suci Injil menjelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimatullah yang datang ke dunia dalam wujud-Nya sebagai manusia. Dia datang melalui proses dilahirkan oleh seorang wanita yang masih perawan bernama Maryam.
Jika hal itu benar, mengapa Isa Al-Masih baru lahir setelah dunia diciptakan? Tidak salah kita bertanya demikian, bila kita belum tahu siapa Isa Al-Masih.
Ketika kami membaca Al-Quran, kami juga menemukan pernyataan dari Al-Quran, yang menyebutkan Isa Al-Masih adalah Kalimatullah. “ Ingatlah, ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)” (Qs 3:45).
Kekekalan Isa Al-Masih diteguhkan lagi dalam Kitab Suci Allah: “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia” (Yohanes 1:1,14).
Jadi, sebelum datang ke dunia melalui proses kelahiran, Isa Al-Masih adalah Kalimatullah atau Firman Allah.
Bukankah Isa Al-Masih adalah manusia? Benar! Dia adalah manusia karena Dia dilahirkan (Qs 19:19). Dia juga mempunyai sifat-sifat yang umumnya dimiliki oleh manusia. Dia lapar setelah berpuasa empat puluh hari empat puluh mala ( Matius 4:2). Dia juga merasa lelah lalu tidur di perahu (Matius 8:24) dan masih banyak lagi.
Apakah Isa Al-Masih juga Tuhan seperti yang dipercaya orang Kristen selama ini? Iya, hal itu benar! Dia mempunyai kuasa yang hanya Allah saja miliki. Dia dapat memberi jaminan keselamatan di akherat ( Yohanes 17:2), Dia disebut sebagai Pencipta alam semesta (IYohanes 1:3), Dia juga dapat menghidupkan orang yang sudah mati (Yohanes 11:43). Besar
Ketika di dunia, Ia menyatakan kemuliaan Allah pada beberapa kesempatan. Walaupun atas kehendak-Nya sendiri memilih untuk membatasi diri dari kegiatan-Nya dalam lingkungan manusia, namun tidak kehilangan sifat-sifat keilahian-Nya. Ia masih tetap Allah sepenuhnya, bahkan ketika Ia merendahkan diri-Nya, sifat-sifat manusiawi dan Ilahi-Nya tetap tidak berkurang sedikitpun.
“Yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib” ( Filipi 2:6-8)
“Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku” (Yesaya 43:11). Allah tidak pernah membiarkan dunia berada dalam kegelapan. Walaupun saat ini manusia ada di tengah kegelapan dosa dan kegagalannya, namun Allah telah memberi satu jalan keselamatan, dalam Pribadi Isa Al-Masih.
Melalui pengorbanan-Nya di kayu salib, darah-Nya tertumpah hingga wafat untuk menggantikan hukuman umat manusia. Maka yang percaya kepada-Nya beroleh pengampunan dosa dan hidup yang kekal di akherat. “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus” (Roma 8:1).
6 AnswersAgama & Kepercayaan8 years agoAnugerah Keselamatan hanya diberikan kepada mereka yang dipanggil untuk diselamatkan.?
Kis.2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.
TUHAN memanggil orang-orang untuk percaya kepadaNYA sejauh yang Tuhan kehendaki.
GRACE memang bersifat UMUM berlaku kepada manusia tetapi "manusia yang mana" itu tergantung dari kehendak TUHAN, bukan tergantung dari manusia secara acak.
karena manusia-manusia yang terbukti MEMILIH PERCAYA, maka padanannya adalah merekalah yang DIPANGGIL ALLAH.
jadi kesimpulan mengenai seorang yang BERIMAN / MENERIMA GRACE harus dilihat secara KLOP.
- dilihat dari sisi ALLAH adalah bahwa mereka adalah Umat PILIHAN
- dilihat dari sisi manusia adalah bahwa merekalah yang BERIMAN.
sehingga ketika berbicara tetnatng "semua manusia" maka dari sisi manusia kita harus melihat kepada "MEREKA YANG PERCAYA" saja.
kita harus berani mengecualikan mereka "yang menolak Kristus".
dan "mereka yang percaya" (karena hal itulah yang terlihat) jangan DITAFSIRKAN LEPAS dari PEMILIHAN ALLAH.
5 AnswersAgama & Kepercayaan8 years agoBersama kematian Yesus, dia mati.?
“Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?”----Roma 6: 2
===========================
“kita telah mati bagi dosa”
Ketika seseorang menaruh percaya pada Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat, yang telah mati untuknya untuk menanggung hukuman dosanya, dia pun terhitung oleh Tuhan ikut atau terhisap ke dalam kematian tsb.
Bersama kematian Yesus, dia mati.
Dia telah meninggalkan alam maut/dosa yang sebelumnya didiaminya dan dihidupnya, masuk ke dalam kematian.
Lalu, ketika Yesus bangkit dari kematian-Nya, dia pun terhitung oleh Tuhan ikut atau terhisap ke dalam kebangkitan Yesus.
Bersama Yesus, dia bangkit dari kematiannya, lalu masuk ke dalam hidup yang sama sekali baru; sering disebut sebagai kelahiran yang kedua, atau kelahiran baru.
Jadi, dia sudah meninggal dunia terhadap dunia atau alam maut (dosa), dan sekarang hidup dalam alam/dunia yang baru, yaitu alam/dunia kasih karunia di dalam Yesus Kristus.
Jadi, tidak masuk akal sama sekali jika seorang yang sudah meninggal dunia terhadap dunia maut/dosa, masih hidup di dalamnya.
Tidak ada logikanya.
Peristiwa tsb hanya terjadi dalam kekristenan, tidak pernah terjadi dalam agama-agama.
Agama-agama tidak mengenal istilah kelahiran baru, sebab agama-agama hanyalah buah pikiran dan ciptaan manusia, yaitu pengarangnya (yang oleh umatnya didaulat sebagai nabi).
Inilah kebenaran yang terlalu tinggi bagi otak para-Muslim.
Namun, bukannya bertekad untuk mengerti kebenaran tsb, mereka terlebih suka memamerkan kebodohan pemahaman mereka tentang kebenaran tsb.
Setiap kali mereka membuat tafsiran dari Alkitab, mereka membuka/mempertontonkan isi kepala mereka yang kosong.
Pemahaman mereka benar-benar jauh di bawah standar.
Namun, mereka tidak menjadi malu dengan itu.
1 AnswerAgama & Kepercayaan8 years agoKematian-Nya di atas salib karena dosa.?
"Jika penebusan itu, terlepas dari perumusan yang tepat, berarti sesuatu bagi jiwa, maka dia adalah segala-galanya. Penebusan itu adalah yang paling mendalam dari segala kebenaran dan yang paling kreatif. Lebih dari apapun juga dia menentukan konsepsi kita mengenai Tuhan, manusia, sejarah dan bahkan mengenai alam. Penebusan itu menentukan semuanya ini, karena dengan satu dan lain jalan kita harus menyesuaikan semuanya ini dengan pengertian ini. Penebusan itu adalah tema dari segala pikiran, yang akhir-akhirnya merupakan kunci bagi segala penderitaan. Penebusan manusia dari dosa ini adalah suatu kenyataan yang demikian rupa, sehingga dia tak dapat berkompromi. Maka bagi jiwa modern, maupun bagi yang kolot, daya penarik dan penolakan dari kekristenan itu berpusat pada suatu titik yang sama. Salib Kristus adalah satu-satunya kemuliaan manusia atau perintangannya yang terakhir."
3 AnswersAgama & Kepercayaan8 years agoMuhammad menyatakan dirinya Maha Kuasa!!!?
Perhatikan QS 70:40 di atas, siapakah kata “AKU” dalam kalimat pertama? Bukankah itu adalah Muhammad yang sedang bersumpah dengan Tuhan? Kalau kata “AKU” ditafsirkan sebagai “allah”, apa pantas “tuhan” bersumpah dengan Tuhan? Tuhan yang mana lagi?
Kita simak ayat kelanjutannya:
QS 70:41
Untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang lebih baik dari mereka, dan kami sekali-kali tidak dapat dikalahkan.
Ini adalah sesumbar Muhammad yang mengatakan dia dan “allah”-nya tidak dapat dikalahkan! Ketahuilah, ayat-ayat ini diturunkan sewaktu Muhammad sedang memerangi suatu kaum di tanah Arab. Muhammad membantai dan mengusir sebagian dari kaum tersebut dari tanah Arab karena tidak mau masuk Islam. Itulah sebabnya dalam ayat tersebut dikatakan Muhammad akan mengganti mereka dengan kaum yang lebih baik, maksudnya digantikan oleh orang-orang Muslim.
6 AnswersAgama & Kepercayaan8 years agoKEKRISTENAN bukan sekedar agama, tetapi relationship?
Agama mengajarkan moralitas, tetapi KEKRISTENAN bukan sekedar agama, tetapi relationship/ hubungan kasih Bapa kepada anakNya, kasih anak kepada Bapanya. Kasih dari Allah yang merendahkan diriNya menjadi manusia dan menjadi sama dengan manusia, bergaul erat dengan manusia.
Secara agamawi, Kekristenan juga mengajarkan moralitas seperti agama lain.
tetapi lebih dari itu 'agama Kristen' adalah agama sakramental (sacramen relegion) yaitu agama yang mengajarkan bahwa keselamatan itu diperoleh melalui Sang Penebus Dosa, bukan dari amal-ibadah. Prinsip kekristenan ini tidak dimiliki oleh agama semitik lainnya
10 AnswersAgama & Kepercayaan8 years agoMUSA LARI-LARI TELANJANG MENGEJAR BATU.?
umber: Sahih Al-Bukhari, Volume 4, buku 55, Nomor 616:
Dikisahkan oleh Abu Huraira :
Rasulullah berkata, “Nabi Musa adalah orang yang pemalu dan biasa menutup tubuh keseluruhan karena sifat pemalunya. Salah satu orang Israel berkata, “Dia menutup tubuhnya karena ada cacat dikulitnya …….” Allah berketetapan untuk menyembuhkan Musa dari tuduhan tersebut, maka satu saat pada waktu Musa sedang sendirian, Musa menanggalkan bajunya dan meletakkan diatas sebuah batu dan mulai mandi. Saat dia selesai mandi, Musa hendak mengambil bajunya, namun sang batu mengambil bajunya dan lari. Musa mengambil tongkatnya dan mengejar batu yang berlari sambil berkata, “O batu, kembalikan bajuku!”. Musa berlari hingga mencapai sekelompok orang Israel yang melihatnya telanjang, dan melihatnya dalam keadaan sempurna seperti yang telah diciptakan Allah, dan Allah membersihkannya dari tuduhan mereka. Sang batu berhenti dan Musa mengambil bajunya dan mengenakannya dan kemudian mulai memukuli batu tersebut dengan tongkatnya. Demi allah, batu itu masih memiliki bekas-bekas pukulan, 3, 4 atau 5 bekas pukulan. Inilah yang dimaksud Allah saat berfirman, “(33:69)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa; maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakan. Dan adalah dia seorang yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah.
(QS 33:69)
Luar biasa, Aulloh SWT membuat mujizat 2 kali:
• batu bisa mencuri pakaian nabi Musa dan berlari-lari
• rasa pemalu nabi Musa dihilangkan Aulloh SWT hingga berani lari-lari telanjang.
Ada-ada saja mujizat Aulloh SWT ini.
Apa pula gunanya mujizat seperti ini.
Apakah Aulloh SWT tidak bisa membuat mujizat yang tidak perlu membuat nabi MUSA LARI-LARI TELANJANG MENGEJAR BATU.
10 AnswersAgama & Kepercayaan8 years agoSang Nabi Mulia Islam menawarkan anak kandungnya untuk di gagahi?
Sebagai mana Nabi Islam Luth yang menawarkan Putri-Putri Luth untuk digagahi oleh Penduduk Saduum yang ingin menyesah tamu Luth tapi malah dalam Alquran seorang Ayah memberikan anaknya untuk digauli khalayak ramai, walaupun pada akhirnya khalayak ramai tersebut akhirnya menolak tawaran mereka, dan bersikeras pada tujuan utama, tapi kisah ini sudah menunjukkan betapa bohongnya Alqurant tidak ada kisah pornografi/percabulan.
“Dia berkata: ‘Hai kaumku, inilah puteri-puteri mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal.” (QS. Hud: 78)
“Mereka menjawab: ‘Sesungguhnya kamu telah tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan terhadap puteri-puterimu; dan sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki.’” (QS. Hud: 79)
Nabi Luth menawarkan anak perempuannya untuk untuk pengganti tamu-tamunya yg datang sebagi incaran penduduk Sadum,
jadi artinya Nabi yg diMuliakan Islam ini benar2 tidak mencerminkan seorang bapak yg sayang kepada anak2 perempuannya, dan pula terlihat seperti tidak bermoral dengan menjadikan anaknya sebagai tumbal kezoliman seks buas dan penyimpang dari penduduk Sadum itu.
artinya pesan yg saya sampaikan ialah bahwa Alquran ini tidak lepas dari muatan pornografi serta akhlak nabi yg rusak
5 AnswersAgama & Kepercayaan8 years agoAPA Maksud dari kata KECUALI pada Ayat ini?
“Jagalah penismu, kecuali terhadap istri dan pelayan-pelayanmu.” (QS 23:5-6)
7 AnswersAgama & Kepercayaan8 years agoRASUL PAULUS BERDUSTA ROMA 3:7?
Banyak orang yang di luar Kristen terutama domba-domba sesat membaca Roma 3:7 menterjemahkan bahwa Paulus adalah pendusta. Apa yang dimaksud oleh Paulus dalam Roma 3:7:
"Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?"
Ini adalah "potongan" ayat yang merupakan favorit dari orang-orang yang ingin melihat Alkitab sebagai buku yang penuh dusta. Berada dibawah inspirasi ilahi rasul Paulus berkata dalam kitab Roma 3:7 demikian:
"Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?"
Akan tetapi kita harus ingat bahwa Alkitab ditulis sebagai "teka-teki orang kudus" (Amsal 1:6, Mazmur 78:2, Yehezkiel 17:2, Matius 13:34, Markus 4:34), itu ditulis sedemikian rupa oleh lebih dari 40 orang yang Tuhan gunakan sebagai penulis dengan gaya bahasa yang tidak mudah untuk dimengerti, akan tetapi isi dari semuanya adalah sama (Yohanes 5:39).
Sehingga ketika orang-orang yang tidak percaya mencari di dalam Alkitab untuk menemukan kejanggalan-kejanggalan atau kontradiksi-kontradiksi, -- sesuatu yang sudah mereka percayai sebelumnya, maka mereka akan menemukannya. Dan ini adalah keadaan yang sama ketika orang-orang yang tidak percaya mengambil bagian dalam "perjamuan kudus", mereka akan mendapat kutuk bukan berkat (1 Korintus 11:27-29).
Disisi yang lain, orang-orang yang percaya datang kepada Alkitab dengan sangat rendah hati sambil berdoa untuk belajar, untuk memohon belas kasihan kepada Tuhan, bukan untuk mengajar Alkitab. Orang-orang yang percaya akan mempelajarinya dengan tekun dan bersungguh-sungguh, membandingkan ayat yang satu dengan ayat yang lain untuk mengerti apa sebenarnya yang Tuhan ajarkan (1 Korintus 2:12-13 KJV).
Secara sederhana ayat dalam kitab Roma pasal 3 diatas, yang mengutip dari kitab Mazmur dalam Perjanjian Lama, mengajarkan bahwa "semua" orang adalah pendusta seperti yang dinyatakan dalam ayat 4 demikian:
" ... Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi."
Ini adalah kenyataan yang tidak dapat ditolak bahwa hanya Allah Sang Pencipta yang mengetahui kebenaran yang sesungguhnya, sedangkan manusia hanya dapat mengira-ngira apakah kebenaran itu. Sehingga kadang-kadang, secara tidak sadar, kita sedang berbohong ketika kita berkata tentang suatu hal dimana keadaan yang sebenarnya tidak demikian. Dan memang hal-hal seperti ini akan menambahkan kemuliaan Allah, tetapi kita sama sekali tidak boleh berdusta dengan disengaja karena itu adalah penipuan.
Ayat selanjutnya, yaitu ayat 8 menjelaskan demikian:
"Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya." Orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman."
Rasul Paulus sendiri adalah seorang ahli teologi yang terbesar pada masanya. Sebanyak yang kita ketahui, kecuali mungkin Apolos, selain itu tidak ada orang lain yang mengetahui Kitab Suci lebih baik daripada dirinya. Dan apa yang diajarkan dalam kitab-kitab Perjanjian Baru adalah sama persis seperti yang diajarkan dalam kitab-kitab Perjanjian Lama, hanya saja Perjanjian Lama adalah 4 kali lebih panjang dan lebih rumit daripada Perjanjian Baru.
5 AnswersAgama & Kepercayaan8 years ago