aku pnya pacar tapi ga disetujuin sama ortu karena masalah beda suku,?

Hi,

jaman ini '' bukan jaman siti nurbaya '', dimana anak menurut apa yang ortu berikan untuk kelangsungan hidupnya.

jaman telah berubah dengan segala aspek kehidupan didalamnya, yang membuat manusia lebih kritis untuk menilai sesuatu, untuk menolak sesuatu untuk menetapkan sendiri pilihan hatinya.

katakan / bicarakan langsung dengan ortu anda, mana yg akan mereka pilih ;

a. hidup anda kelak tidak berbahagia sebab anda tidak mencintai suami anda yg dijodohkan pada anda !

b. atau anda bahagia dengan pilihan hati anda sendiri.

terangkan juga bahwa anda tidak bisa menerima karena beberapa alasan, yakni tidak bisa mengenal dia dan mempelajari hati dan perasaan atau karakternya.

terangkan juga '' bahwa anda bukan orang lugu yg membeli kucing dalam karung tanpa mengetahui isinya ''

terangkan juga apa yang ortu harapkan dan nantikan dari perkawinan anak yg tidak bahagia, yg sehari-2 hanya menangis dan merepotkan ortu karena perkawinannya tidak selaras, baik dalam cinta, pikiran dan perbuatan, apakah ortu mau menerima anda kembali dengan permasalahannya, apakah ortu tidak hilang muka kalau sekali waktu anda bercerai karena tidak cocok !.

apakah ortu hanya mengharapkan '' status / martabat '' daripada kenyataan bahwa anaknya nanti disiksa lahir bathin!.

pikirkankan faktor-faktor diatas.

Della harus mengenengahkan kenyataan diatas meja daripada menyembunyikan dengan kata-kata halus.

lebih baik anda mengetahui kenyataan daripada anda terseret dengan janji-2.

thnx

Brp usia anda? Jika anda masih remaja ya pantas saja anda berlaku demikian. Kalau anda sudah dewasa en betul2 ingin berklg, cobalah berbicara dgn terbuka kpd ortu, apa sich yang melatar-belakangi shg ortumu mempermasalahkan perbedaan suku (maaf, agamanya sama nggak?).

Kata pakar sosiologi, proses akulturasi akan lebih mudah apabila kedua pihak memiliki banyak persamaan parameter, dan sebaliknya akan semakin sulit jika terdapat banyak ketidak-samaan. Parameter yang pada umumnya dianggap penting adalah agama, suku, tingkat ekonomi, tingkat pendidikan, de el el. Untuk menyatukan suatu pasangan yang banyak memiliki perbedaan parameter, tentu membutuhkan banyak energi alias pengorbanan. Nah apakah anda siap dengan itu?

Bagi orang2 yang lebih berfikir rasional en simple, biasanya condong mencari jalan yang lebih mudah saja, yaitu mencari calon pasangan yg memiliki banyak persamaan parameter dgnnya. Prinsipnya sederhana: wong mencari jalan yang mudah saja buanyak kok, ngapain cari jalan yg sulit. 'Tul nggak? Beda suku tentu beda budayanya, beda kebiasaannya, beda ruang lingkup keluarganya, dan mungkin beda pula selera makan or lidahnya. Apakah anda sudah mengamati perbedaan2 tsb? Apakah anda sudah memperhitungkan tingkat pengorbanan yg hrs anda pikul jika anda menikah dgnnya? Cobalah anda kaji ulang kembali, jangan sampai anda menyesal di kemudian hari!

Mengapa ortu anda bersikap demikian? Barangkali ortu anda pernah memiliki pengalaman atau pernah mengamati betapa tak mudahnya menyatukan dua kepala yg banyak memiliki perbedaan. Sebagai contoh tentang ruang lingkup keluarga, ada suku2 yang ruang lingkup keluarganya besar, kekerabatannya kuat, bahkan yg tidak sedarahpun bisa dianggap keluarga, asal satu kampung. Sementara ada suku yang "space"nya kecil, hanya keluarga batih atau inti yi bapak, ibu dan anak, yang dianggap sebagai keluarga. Nah perbedaan "space" inilah yg nggak mudah untuk dipersatukan. Butuh buanyak pengorbanan, tepo seliro, dan mungkin harus banyak makan hati, jika ingin mempersatukan perbedaan tsb. Oleh krn itu, sekali lagi, kaji ulanglah, belajarlah, dan jangan berfikir negatif dulu mengenai pendapat ortumu. OK, smoga sukses en bahagia !

Aku setuju dengan Della Anna, sekarang bukan lagi jaman siti nurbaya. menuruti ortu boleh2 saja, tapi yang akan menjalani rumah tangga nantinya itu siapa ? apakah orangtuamu ? berikan pengertian kepada ortu, ceritakan tentang kebaikan dan kabar mengenai pacarmu itu. Tegaskan kepada mereka bahwa kamu menolak semua bentuk perjodohan yang mereka sodorkan kepadamu. Bahwa bila mereka menyayangimu seharusnya mereka ikut berbahagia melihatmu telah berbahagia dengan pasanganmu itu. Aku yakin lama kelamaan ortu mu akan luluh juga. Selamat berjuang ya

Jika kamu terus berjalan pada koridor prilaku positif,

aku yakin kamu dalam posisi yang benar.

Kamu jalani dengan pilihan kamu yang kamu anggap

merupakan pilihan terbaik, lalu kamu melangkah ke penjelasan

secara persuasif dan bertahap dengan ortu kamu.

Minta dukungan dari beberapa keluarga. Trus buktikan bahwa dia memang pasangan terbaik kamu.

Lama - kelaman hati orang tua juga akan luluh.

Semoga berhasil.

Salam

-Arif-

dulu q jg pernah ngalami di jodohin, pdh q dah punya cow tapi ortu q gak setuju, waktu itu q lari dari rumah 2 th malah setelah pulang q beri penjelasan kl q gak mau di jodohkan dan q blng dah punya pacar dan q mau nikahnya ama dia aja pertama2 ortu gak mau ,jg !tapi lama2 q jelaskan ortu q mau terima dia jg . u coba aja jelaskan pelan2 ama ortu u mungkin dengan alasan yg tepat tentunya u jelaskan mungkin ortu u bisa terima coba aja ya itu jg demi kebahagian u jg kan semoga berhasil ya dan ortu u bisa terima dia apa adanya

Beli filem Siti Nurbaya (VCD,DVD) putar didepan ortumu. mudah-mudahan sadar.

Hi,

guys,,,,w kurang suka m pertanyaan u n anggapan ortu u (sory)

berarti jiwa nyokap u g nasionalis to...b'beda suka g masalh lagi,,sal orangnya bae n then klo cwo u emang serius ma u cari jaln b2 j,,,kawin lari juga gpp...hehehe

kamu kasih penjelasan sama ortumu klo kamu gak mau di jodohkan , namanya ortu pasti pengen anaknya bahagia, aq juga ernah di jodohkan persis bgt sama yang kmu alami n gw jelasin sam ortu gw semuanya klo gw blom mau nikah n sampe2 gw kabur dari rumah tapi jangan di tiru ya ,,,, alhamdulillah sekarang gw gak jadi nikah ,, klo memang ortu lo sayang n pengen anaknya bahagia pasti mereka ngerti anaknya so jangan menyerah banyak doa ya !!!! semangat karena segala sesuatu itu datangnya dari yang maha kuasa tergantung kita menyikapinya bagaimana, sanggupkah kita menjalaninya,, maka berdoalah, maaf ya terlalu banyak ney bukan maksud menggurui hanya berbagi pengalaman ajach,

tipe orang tua kamu adalah kesukuan sekali (mungkin), yang perlu dilakukan adalah sekarang angkat bicara :

1. dengan orang tua kamu

yakni bicarakan dengan baik baik apa persoalan tidak mau menerima cowok yang kamu suka. dan juga apa yang keliru dengan cowok kamu apa ?

dan apa pula kelebihan akan cowok yang dijodohkan dengan kamu ?

2. dengan cowok yang ddijodohkan

saya yakin dia juga punya cewek idaman,kamu kan belum ketemu .liat dahulu? kalau kurang sreg dengan cowok tersebut coba bicara baik - baik

3 dengan orang tua cowok

apa bila kamu masih kurang sreg, coba bicarakan dengan orang tuanya secara baik baik mengenai keinginanmu utarakan lah dengan bijaksana

pada prinsipnya orang tua menginginkan yanga terbaik bagi anaknya, coba kamu analisa segala sesuatunya dengan tenang jangan terlalu cepat mengambil tindakan, entar MBI lagi,kalau bisa lakukan dengan kemampuan yang ada pada kamu saya yakin kamu bisa, kedewasan ada pada kamu. kuatkan tekat, mantapkan hati melangkahlah dengan tenang KAmu bisaaaaaaaaaaaaaaa!

cuekin aja ortu lu, emanknya yang mo kawin mereka apa? yang mo kawin kan elu bukan mereka, kalo mereka sampai melarang2 gitu, berarti mereka durhaka ama elu, karena mereka menghalang-halangi kebahagiaan anak mereka sendiri