Mengapa orang straight yang punya teman gay, akhirnya cenderung bersikap gay-friendly?

Karena yang Straight sering digoda para gay dan pada titik tertentu menyadari bahwa menjadi gay itu wajar dan akhirnya memutuskan menjadi gay-friendly.

Itu biasa terjadi hubungan saling mempengaruhi, saya rasa seorang gay pun tidak pernah memilih untuk menjadi gay, mereka terpaksa menjadi gay karena beberapa keadaan.

naluri mereka untuk tertarik sama pria ganteng tidak jauh beda dengan naluri kita melihat cewek cantik, itu hanya masalah naluri dan selera.

so kalau gw pribadi menilai gay friendly adalah wajar, karena gay adalah penyakit kelainan, dan orang yang menderita kelainan itu jangan kita musuhi, tapi harus kita bantu bahkan kalau perlu kita sembuhkan, karena sebenarnya mereka tidak memilih menjadi gay, tetapi keadaan yang membuat mereka menjadi gay, sebenarnya mereka merana dengan keadaan mereka. Sebagai Hamba Tuhan kita wajib untuk menolong orang yang kesulitan bukan?

jadi menurut saya gay-friendly tidaklah salah, yang terpenting adalah "Boleh membenci penyakitnya, tetapi jangan membenci orangnya".

karena ia mudah terbawa arus lingkungan sementara pertahanannya lemah.

semanGka.,..semangat kawan

perlu diketahui juga....

sangatlah rumit jika kita memiliki teman yg gay atow bisex.....

klo kita tdk siap mental pastilah kita akan merasa jijik bila kita ada di dekat mereka.......

tetapi bagi yg mentalny kuat sangatlah penting menyesuaikan dimana saat ini kita berada......

i mean........

bila kita menghargai dan menghormati kaum minoritas tersebut kita jg perlu memposisikan diri kita menjadi salah satu dari mereka....

sehingga kita pun akan sadar sendiri mereka ntu tidak menjijikan2 amat.......

malahan kita akan kasihan dgn keadaan mereka....

but.....

kaum gay nd bisex sangatlah tidak ingin dikasihani.....

mereka pasti akan marah bila kita bilang bahwa kita merasa kasihan thdp mereka......

dan satu2ny jalan kluar adlh kita berteman dgn mereka tetapi dengan model soft friendly.......

saya rasa antara lingkungan dan kehidupan itu tidak bisa direpresentasikan dalam % (kayak roy suryo aja pake 80% segala).

saya mempunyai banyak teman straight, banyak juga teman homoseksual. Mereka baik-baik saja karena memang dalam sebuah persahabat yang penting adalah berbagi, mau menerima kekurangan dan kelebihan. kalau masalah mendukung homoseksual, saya rasa itu hanya bentuk dukungan moral untuk seorang sahabat. kalau kamu punya sahabat yang ternyata homoseksual, apa kamu akan meninggalkan sahabat kamu? kalo iya, berarti anda bukan teman sejati. toh teman-teman homoseksual belum tentu meminta kamu menjadi lesbian/homo seperti mereka. dan kalau memang ada yang ikut-ikutan homoseksual itu adalah pilihan. untuk menjadi seorang homoseksual itu diperlukan keberanian yang luar biasa, karena harus siap menjadi kaum minoritas yang dikucilkan masyarakat luas. saya rasa lingkungan hanya membuat kita terbiasa (beradaptasi), kita tidak bisa mencampuradukkan kedua hal ini (kalo kasusnya tentang kehidupan homoseksual).

setuju sama "I think"... pengaruh lingkungan itu 80%... trus sisa'y itu pilihan masing2 individu... jd org yg straight akhir'y cenderung bersikap gay-friendly klo punya teman yg gay pasti'y karena terpengaruh jg... pd dasar'y manusia khan suka ikut2an...

Lingkungan mempunyai andil sebanyak 80% dalam membentuk karakter seseorang maupun cara berpikirnya. Sifat dasarnyalah yang akan 'menentukan' apakah dia akan mengikuti pengaruh itu, atau cuma sampai sekedar memahami mengapa lingkungan itu bisa terbentuk seperti itu... jadi, itu lah jawaban saya... :P

Tidak semua nya begitu, tergantung kepribadian dan kepentingan dia sendiri.

Kepribadian

Anda melihat orang ini sepertinya straight, tapi kepribadian dia yang sebenarnya akan terlihat setelah kita bergaul cukup lama dengan dia.

Karena seorang Gay biasanya sangat tertutup sehingga kelihatannya dia itu straight.

Kepentingannya

Ada juga orang laki-laki yang ingin nebeng ketenaran atau dia memang malas dan mau ndompleng hidup saja sama gay.

Sehingga walaupun dia straight, tapi dia akan bergaul dengan gay ataupun banci, hanya untuk dapat hidup nyaman, glamor, dapat fasilitas gaya hidup kelas atas dan lain-lain.

Jadi tidak ada patokan yang jelas untuk gaya hidup seperti ini.

Anda sendiri bagaimana atau seperti apa ?

Karena teman dilingkunggannya begitu