Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.

Daddy
Lv 4
Daddy asked in Ilmu SosialPsikologi · 1 decade ago

Apakah homoseksualitas masih layak dianggap variasi normal seksualitas manusia?

Jika ternyata

Tidak ada bukti ilmiah yang valid bagi asosiasi psikiater amerika untuk mengeluarkannya dari daftar gangguan jiwa. Keputusan itu lebih banyak karena desakan politis

Bukti2 ilmiah terbaru menunjukkan homoseksualitas hampir selalu disertai dengan gangguan jiwa lainnya, meskipun para gay itu tinggal di negeri belanda

Hubungan seks sesama jenis itu membahayakan fisik, dan mengurangi angka harapan hidupnya

Riset2 yang menyimpulkan bahwa gay itu sama normalnya dengan straight itu, sampelnya bukan diambil dari populasi homoseks umum, melainkan gay yang diayomi oleh organisasi2 homofili (yang punya agenda agar masyarakat menerima gay)

Tidak ada gen atau atau bagian otak yang bisa membuat orang jadi gay.

Bagaimana reaksi anda?

Maaf, saya tanyakan pertanyaan ini berulang2...

Ini sebagian bukti2nya:

http://www.sltrib.com/opinion/ci_4028271

http://www.corporateresourcecouncil.org/white_pape...

http://www.narth.com/docs/evidencefound.html

11 Answers

Rating
  • 1 decade ago
    Favorite Answer

    daddy, sbg psikolog yg sdh melayani masy selama hampir 28 th, sy pribadi sangat tak setuju ketika board of council memtskan bhw sgl penyimpangan seksual tak termasuk dlm kategori penyimpangan kejiwaan. sy pribadi tetap berpendpt bhw perilaku tsb menyimpang secara psikologis dan berdampak buruk terhdp kehdpan normal masy serta pembentukan sikap mental generasi muda. tetapi saya sdh tak ingin meyakinkan para sejawat atau 'orang pandai' nun jauh di negri seberang ttg pendpt saya tsb. yg saya utamakan adalah bhw sy selalu ingin membawa para gay utk 'kembali' ke kodrat awal, sbg seorang pria...tentunya dlm kapasitas yg saya miliki.

  • 1 decade ago

    Ga!!!!

    bagaimanapun itu abnormal,,,,

    bagaimanapun manusia itu diciptakan berpasang-pasangan!!!

    n gay itu bukan gen,,,

    tapi psikis seseorang!!!!

    malahan ada yang udah punya istri+anak bru jadi gay?!?!

    n setiap laki-laki berpotensi untuk menjadi seorang gay!!!

    oleh karena itu!!!

    kita perlu mendekat diri kepada ALLAH,,,

    semoga ALLAH melindungi kita dari penyakit itu!!!

    AMIN !!!

  • 1 decade ago

    Homoseksualitas adalah titik nadir degradasi moral. Sudah barang tentu hanya orang sakit lah yang melakukan perilaku yang menyimpang. Homoseksualitas adalah bentuk pengingkaran terhadap kenyataan. Apakah hal ini normal? Orang normal adalah orang yang tidak keluar batas dan mampu menerima kenyataan secara bijaksana.

  • Anonymous
    1 decade ago

    Homoseksualitas masih bisa normal. Karena itu umumnya terpengaruh kepada lingkungan yang menyebabkan adanya gangguan psikis.

  • How do you think about the answers? You can sign in to vote the answer.
  • 1 decade ago

    klo mo ngomong normal ato ga, ya tergantung budaya setempat. MISAL (maaf kalo ngerasa...) ada yang latah?? belilah atau pinjem deh buku DSM IV-TR dari American Psychiatrist Association (APA). disana ga ada gangguan yang disebut latah. tapi, coba buka buku PPDGJ (Pedoman Penulisan Diagnostik Gangguan Jiwa) terbitan dari Indonesia atau buku diagnostik sejenis dari Malaysia (lupa namanya). buku itu memang translatenya DSM, tapi disitu ada yang namanya LATAH dan itu dianggapnya ABNORMAL. see??? hal kecil lho.

    sekarang tentang homoseksualitas. bagi masyarakat timur yang menganut sistem tabu, hal itu memang abnormal. tapi mungkin bagi masyarakat barat (klo ngomong barat, bukan berarti amerika tapi eropa) hal itu memang normal dan mungkin bisa dikeluarkan dari kelompok abnormalitas. tapi klo rene sebagai anak psikologi lebih memandang hal itu lebih banyak karena pengaruh lingkungan. klo rene lho...hehe. soalnya manusia kan tabularasa (kaya kertas putih kosong, yang ditulisin ma orang-orang, di kasih warna ma orang lain). dan rene ngedukung supaya homoseksualitas itu TIDAK dikeluarkan dari deretan abnormalitas. klo homo disertai gangguan jiwa, ya logika aja deh. kadang mereka terlalu takut dikucilkan masyarakat (paranoid). kadang mereka punya kebiasaan buruk (ex: ngedrugs) dan itu berpengaruh ke arah mereka (KLO EXTREME) bisa jadi schizophrenia (alias gila), dan gangguan lain...gitu ceritanya...

  • 1 decade ago

    wah sudah tidak normal itu...zaman sodom of gomoroh aja semuanya d bumi hanguskan...

    tidak ada satupun hal yang menguatkan jika homosexual itu normal...

  • 1 decade ago

    abnormal

  • 1 decade ago

    Ga layak......anggap aja orang aneh....

    dan gw yakin itu gangguan jiwa

    hiiiiiiiiii...........ampun deh

  • 1 decade ago

    Hai Dady,

    saya kagum dengan pertanyaan kamu yang inspirational dengan desertai data ilmiah untuk mendukung argumentasi kamu.

    Saya setju bahwa hmo seksual tidak terkait dengan gangguan kejiwaan. Menurut saya homo seksual itu hanya terkait dengan ketertarikan sesual dengan yang sejenis.

    ketrampilan sosial, personal seorang homo bahkan ada yang lebih baik.

    Mungkin begitu saja.

    Yang menarik bagi saya, mengapa Anda tertarik dengan dunia ini ?

    Boleh donx saya tau, kirim balasanmu ke : yohaneswahyanto@yahoo.co.id

  • 1 decade ago

    Anda pernah dengar Body Chemistry (kimia tubuh). anda hari ini dipenuhi oleh hormon maskulin, ketika suatu saat tuhan memberi anda hormon wanita mungkin anda akan berbicara lain.

    Setiap manusia dialiri kimia tubuh yang berbeda jenis dan konsentratnya.

    Contoh sederhana ketika seseorang diberi tuhan adrenalin (hormon emosi) yg berlebih, maka kecenderungan orang itu untuk marah/temperamental, bahkan dapat membunuh Lebih besar dibanding orang yg tdk mempunyai adrenalin yg tinggi.

    Begitu pula dengan hormon sex (libido), hormon progesteron,etc2.

    So biar Tuhan yg menentukan seseorang menjadi apa, bukan manusia.

    Sebagai pencerahan, Anda pernah mendengar gen bunuh diri yg cuma dimiliki sebagian kecil manusia? yang akan berimplikasi thd seseorang untuk bersabar atau megakhiri hidup.

    Baca lebih banyak.

Still have questions? Get your answers by asking now.