lahir cacat, karma orang tua atau takdir?

secara medis ya pasti adanya pengaruh gen org tua, krn ketidaksempurnaan pembuahan sperma dan sel telur.

kalo scara spiritual..hhmm mungkin iya mungkin tdk.. hanya Tuhan yg tau

karma ayahmu akan kembali ke ayahmu

jadi kamu cacat bukan karena ayahmu

masalah cacat atau engga, ga perlu disangkutin sama karma lagi. yang penting sekarang kamu melakukan yang terbaik. karena kamu sudah belajar dari pengalaman. jangan sampai kamu seperti ayahmu yang pernah menyiksa binatang.

saya yakin kamu lebih dewasa dari saya.

cacat bukan karena pernah siksa hewan, bukan pula karena papa. Cacat adalah bentuk kebesaran Tuhan, kasih sayang, perlindungan untuk kita dari hal negatif yang akan menimpa kita jika kita tidak seperti sekarang. banyak sekali mereka yang cacat tapi jauh melebihi orang normal baik dari segi kekayaan, populer, kecerdasan tapi mereka tidak bersyukur, saya berusaha dan berlindung pada Nya agar tak termasuk mereka deh

Cacat bukanlah salah satu faktor kekuranganmu wahai saudari ku. Terlahir dengan keadaan cacat bukan berarti KARMA ataupun TAKDIR, namun itu adalah cobaan besar yang dikehendaki Tuhan atas umat yang Ia sayangi. Dan kamu adalah salah satu dari umat terpilih yang disayangi. Berbahagialah kamu, karena dengan cobaan tersebut engkau akan lebih bisa menikmati kehidupanmu didunia lain, yaitu dunia akhirat.

Tetaplah Engkau Tegar Menghadapi Masalah.

klo di Hindu, jelas itu karma. Tapi yg menjd pertanyaan: "karmanya siapa?". Jawabanya ya karmanya kita sendiri. hal itu bila kamu percaya dg hal Reinkarnasi. Sedangkan ortumu mendapatkan karmanya sendiri, yaitu: memperoleh anak cacat. Lalu apakah kita terima itu apa adanya tanpa usaha? Jawabannya, Tidak. Ingat! Setiap kita menerima buah dr karma kita akan menimbulkan buah karma yang baru lagi. Disini tentunya kita ingin menimbulkan buah karma yang baik, shg teruslah menyikapinya dengan Bijaksana.

Saya sendiri saja ya cacat kok... Lihat http://adislogic.freezoka.com/

KAMU MUNGKIN TERTARIK UNTUK MEMPERTIMBANGKAN INI, MESKIPUN INI TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN KEPERCAYAAN AGAMA MANAPUN.

ITU BUKAN KARMA

ITU JUGA BUKAN TAKDIR

ITU ADALAH PILIHAN

Pada kenyataannya, banyak orang cacat yang menghasilkan karya-karya luar biasa. Kenapa? Karena belum tentu suatu kecacatan adalah karma atau takdir, bisa jadi anugrah.

Ada 2 hal yang mungkin bisa Anda pertimbangkan, kenapa kecacatan menjadi sebuah pilihan.

1. Tentu yang ini bisa anda tebak, jika anda melihat suatu kecacatan sebagai suatu takdir atau karma yang tidak bisa diubah, Anda akan cenderung saya anggap berpikiran negatif karenanya seperti yangtelah saya ungkapkan sebelumnya, ada orang cacat yang lebih berbahagia dibanding orang normal dan menghasilkan karya yang lebih baik dibanding orang biasa. Pilihan disini dimaksudkan bahwa, itu tergantung bagaimana anda ingin melihat diri anda, sebagai orang yang terus berjuang untuk memerangi kecacatan anda, atau menyerah pada takdir. Namun jika anda masih ingin mengacu pada pertanyaan anda, jawabannya adalah bukan karma, karena apa yang dilakukan orang tua tidak berimbas pada anaknya. yang mendapat karma dari tindakan orang tua anda, bukan anda, namun orang tua anda. Itu juga bukan takdir, karena sebenarnya takdir itu menjadi bagian dari pilihan kita. (seperti yang saya jelaskan di nomor 1 ini)

2. Dari segi spiritual (namun tidak mengacu pada agama yang ada di indonesia dan mudah2an tidak ada jg di luar negeri), manusia sewaktu belum dilahirkan, diberikan kebebasan untuk memilih lahir dari orang tua yang seperti apa, dan dalam keadaan jasmani yang seperti apa. Meskipun (mungkin) terkadang roh bersifat terserah atau tidak masalah ditempatkan dalam keadaan jasmani yang seperti apa. Dalam hal ini, roh anda sudah memilih untuk menjadikan diri anda dalam keadaan cacat. Hal ini dimaksudkan untuk pendewasaan roh anda.

Untuk tambahan (Terserah mau diapakan):

Mungkin anda masih terasa sakit atas cacatnya keadaan anda, namun akan menarik jika anda sudah mendengar apa yang menjadi aturan dalam hidup bill gate. Aturan yang menarik adalah aturan no 1.

"Life is not fair, get used to it"

Hidup ini tidak adil, biasakanlah diri anda.

Bukan karma. Itu biasanya karena perasaan Ibu terbawa oleh si anak yang ada di dalam kandungan.

Haloo jeunk..

Lam kenal yahh...

Hidup kita didunia ini hakikatnya adalah sebuah cobaan,ada yang di coba dengan kebaikan dan kesenangan,tapi ada juga yang di coba dengan ketidak sempurnaan dan kekurangan.

Jeunk...

Allah maha adil,maha mengetahui,maha sempurna,Dia menciptakan setiap makhluk hidup dalam keadaan yang paling sempurna,apapun keadaan kita itulah yang terbaik untuk kita saat ini.

Keadaan kamu saat ini bukanlah karma,tapi inilah cobaan buat kamu juga keluarga kamu,untuk bersabar dan melihat dunia dari sisi yag berbeda,yakinlah pasti ada hikmah dan kebaikan dengan kebaikan dengan keadaan sekarang ini...

Bersabar dan bertahan lah,dan ingetlah bahwa manusia yag terbaik dimat Allah bukanlah yang paling sempurna fisiknya atau harta dan kedukukannya,tapi yang paling sempurna iman dan takwanya.

Semangat yah...

(=^_^=)

mohon maaf sebelumnya,

Saya tidak akan membahas sebab akibat dari kondisi Anda ini, apalagi berhubungan dengan orang tua Anda. Tapi saya akan lebih membahas tentang diri Anda sendiri.

Mengapa Anda mencari keadilan dalam kondisi Anda, kecacatan itu diberikan Tuhan dengan cinta kasih, sama dengan orang yang terlahir normal. Itu hanya masalah bentuk, pada intinya semua manusia memiliki ruh. Dan pada saatnya nanti fisik akan menyatu dengan bumi, dan ruh akan bertemu dengan Tuhan.

Baik itu karma ataupun tidak, bukanlah menjadi soal, jika Anda mencari keadilan Tuhan, bantahlah sifat "Tuhan Yang Maha Adil" dengan keadilan yang anda inginkan seperti "Tuhan Maha Adil bila aku terlahir normal".

Tapi ada dua kejadian yang harus Anda perhitungkan :

1. Bila "beruntung" Anda akan menemukan Tuhan dalam keyakinan itu, dan menyadari kesalahan Anda. Dan semoga Tuhan pun memaafkan.

2. Tuhan akan memanggil Anda untuk menjelaskan keadilannya. Dimana anda telah menyia-nyiakan waktu dalam membantahnya.

Apakah Anda sanggup ?

Saran saya adalah Anda menyadari bahwa waktu di dunia ini lebih berarti jika Anda melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi diri dan orang lain, siapapun Anda dan bagaimana pun kondisi Anda.

Biarlah semuanya berjalan dengan apa adanya. Cari dan pelajari hikmah dalam setiap kejadian dalam hidup Anda.

semua manusia diciptakan oleh Tuhan menurut gambar dan rupa Tuhan jadi kamu tak perlu sedih atau pikirin masalah dirimu masih ada banyak orang yang lebih malang dari kamu tapi mereka tidak jatuh dalam keterpurukan aku rasa kamu juga harus berjuang untuk bangkit dan memulai hidup kamu dengan keadaan kamu yang sekarang dengan penuh syukur.... tu ja