Seandainya Indonesia kembali dijajah?

BIIIINNNNGGGGUUUUNNNNG jawabnya karena semua jawaban menyatakan kemunafikan kita saat ini.

meyambut penjajah dengan tangan terbuka.....

mendingan negara kita di jajah oleh negara lain...

sekarang aja kita lagi di jajah ama negara sendira dan agama mayoritas

renungkanlah kata2 ini

“KAMI CINTA PERDAMAIAN, TETAPI KAMI LEBIH MENCINTAI KEMERDEKAAN”

- jendral besar soedirman

ada baiknya jika kita kembali pada konsep hukum karma. siapa menabur akan menuai.

jika kita dijajah oleh bangsa asing. berarti kita pernah menjajah asing di masa lampau.

e. Pasrah pada keadaan dan jadi apatis, pokoknya Aku selamat duluan

Gw pilih MELAWAN!

Penjajahan bukan berdasarkan Agama.

Jangan jauh2, lihat saja sejarah Indonesia dulu, sebelum Islam masuk. Majapahit & Sriwijaya menjajah wilayah2 lain yg juga Hindu.

Kita memang masih terjajah secara ekomomi, budaya, dan ideologi oleh Barat. Lihat saja kehidupan di kota yg serba konsumtif dan pakaian yang seronok. Jadi pendapat @No Fear & @ Deon berlebihan tentang hal ini.

Perlu bukti lain?

Kristen:

Jerman menjajah negara2 Eropa lain ketika PD-2

Islam:

Turki menjajah wilayah Arab ketika zaman keemasan kerajaannya.

Jadi, sekali lagi, penjajahan tidak selalu didasarkan oleh agama. Sipapun yg menjajah, harus kita lawan!

Kok masih pake "seandainya"

Kita ini sedang dijajah....

1. Arab

2. Cina

3. Barat

Ingat pepatah..

"Dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung"

Indonesia adalah ibu pertiwiku

Tempat aku dilahirkan dan dibesarkan.

Aku tidak terjajah dengan keimananku, tapi bangsa-bangsa itu yang menjajah...

Kalo dgn di jajah hidup kita bisa lebih baik, harga-harga bisa turun, kesejahteraan meningkat, etc... gw mending di jajah aja dah!!!

Mungkin pertanyaannya sedikit diubah...

Indonesia pernah dijajah bangsa mana?

dimana-mana di jajah itu ga enak, tau..

kalau berandai-andai maka aku pilih yang F aja deh..

alasan kenapa aku pilih F:

-kemerdekaan adalah hak segala bangsa, maka penjajahan di atas dunia harus di hapuskan karena tidak sesuai dengan pri kemanuiaan dan pri keadilan (pembukaan UUD1945)

- aku meyakini cinta tanah air adalah sebagian dari iman

- penjajahan adalah bentuk kejholiman dan kejholilan harus di beratas, namun untuk menerapkannya butuh prosedur, yaitu menasehati setelah itu jika tidak di indahkan baru bertindak jadi aku akan datangi pemimpinnya, trus aku bilang:

" pak aku ini se akidah (seagama) ama kamu loh.. kita kalau se akidah kan harus saling mengingatkan untuk tidak membuat kemungkaran apalagi menjholimi, untuk itu aku mewakili bangsa negaraku dan warga AK meminta dengan sopan dan dengan rasa hormat untuk secepatnya meninggalkan negara kami tercinta",

jika nasehat ini tidak di indahkan maka dengan sepenuh jiwa raga aku akan kerahkan orang-orang untuk melakukan perlawanan guna mengembalikan harkat dan martabat bangsa, atau bergabung dengan militan perlawanan yang sudah ada yang fisi misinya sejalan dengan aku (ini cuma ber andai-andai lho..)