Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.

STIGMA tentang animanga hanya untuk anak kecil?

konnichiwa minna-san

maaf ya kalo gw ngulang pertanyaan yang sama

(*) gw cuma mau tau pendapat kalian semuanya, apakah kalian setuju dengan perspektif yang beredar di masyarakat kita (mungkin termasuk orang deket kita, termasuk ke2 orang tua kita juga), yang menyebutkan bahwa animanga itu cuma buat anak2 kecil aja ??? mengapa kalian setuju / tidak setuju ???

klo bisa kalian jawabnya dalam posisi netral ya (kalo dari posisi kalian yang pencinta animang tentu aja ga setuju dunk ^_^)

(*) lalu menurut kalian, apa yang menjadi awal masyarakat kita menyebut bahwa animanga itu cuma buat anak2 saja ??? padahal animanga itu punya rating usia tersendiri dari awalnya

(*) lalu yang terakhir, bila kalian diundang dalam sebuah acara takl show di tipi dan ditanya

bagaimanakah cara kalian untuk mengubah stigma itu, sehingga masyarakat mengerti bahwa animanga itu bukan cuma konsumsi anak2 saja ????

maaf klo pertanyaann gw ngerepotin

1 lagi de, sejak usia berapa kalian mengenal animanga ??? dan animanga apa yg kalian tonton/baca pertama kali itu ???

thanx

^_^

"happy smile"

Lilywhites-Bologna1909-Germany-Tim Garuda-Persib fans

2 Answers

Rating
  • Narumi
    Lv 6
    1 decade ago
    Favorite Answer

    Konnichiwa gan (^_^)/

    Saya coba jawab sebatas pemahaman dan pengalaman saya :)

    (*) Sebenarnya bingung mau jawab dlm posisi netral, tiap org berpendapat berdasarkan apa yg dia ketahui, begitu pula saya gan, kalo disuruh berada dlm posisi netral jujur ane gak bisa netral cuz ane gak tau bagaimana bersikap netral itu sendiri. Jadi ane jawab yg tengah2 saja. Awalnya ane emang berpendapat animanga sebatas milik anak2, dokrin ortu yg mengatakan animanga itu hanya utk anak sd aka anak2 kecil membuat ane berpikir hal yg sama, jadi jujur awalnya ane risih kalo ada org yg liat ane nonton anime atau baca manga.

    Seiring bertambahnya umur dan luasnya sumber informasi, pemahaman ane tentang animanga berubah, ane jadi tau kalo animanga tidak ubahnya seperti sinetron jg film yg harusnya dikasih tanda "A" (Anak2), "BO" (Bimbingan Ortu), "R" (Remaja), dan 17+ (17 lebih atau dewasa). Jadi kalo sekarang ane ditanya apakah animanga hanya utk anak kecil?

    Tentu saja jawaban saya tidak setuju^^

    (*) kalo pemahaman ane, mungkin awal mulanya animanga dianggap hanya utk anak kecil adalah karena:

    ~ penyajiannya sederhana dan merupakan gambar yg bisa bergerak jg bersuara (anime), bukan nyata yg bener2 ada orangnya.

    ~ keterbatasan informasi tentang animanga itu sendiri.

    ~ sumber informasi Indo (TV, majalah, dll), tidak mengerti betul tentang animanga, dan dgn mudahnya menyajikan ke warganya.

    ~ kurangnya perhatian dari pemerintah atas penayangan anime atau penyebaran komik di Indo. Atau bisa jadi pemerintah sendiri belum tentu apa animanga jg punya batasan usia *digeplak* xD

    (*) kalo bener2 ada hal yg seperti itu, pertama2 saya memastikan dulu kalo acara itu ditujukan utk orang dewasa atau dgn bimbingan ortu. Dalam acara itu, saya akan menjelaskan sedikit tentang rating konsumsi setiap animanga, menjelaskan tiap detail kenapa animanga diperuntukkan anak2, remaja juga dewasa. Supaya lebih gampang, bawa contoh2 animanga berdasarkan ratingnya masing2, dari contoh2 itu saya jelaskan alasan kenapa tiap animanga punya ratingnya tersendiri, saya yakin tiap ortu yg liat contoh2 itu bakal terkejut dgn apa yg mereka lihat, apalagi sampai mereka lihat penjelasan animanga dgn rating dewasa >:D fufufu

    Jika mereka telah tau bagaimana animanga itu, saya yakin persepsi mereka tentang animanga yg hanya dikonsumsi anak2 akan berubah.

    Terakhir, nonton anime saat saya umur 6 tahun, anime pertama saya Doraemon~

    Dulu taunya cuma kartun, tau pasti tentang animanga pas kelas 1 sma.

    Yos! Selesai!

    Itu hanya pendapat saya senpai, maaf kalo salah2 persepsi hehe.

    u'r welcome^^

    Source(s): YOHOHOHO PEACE!
  • 1 decade ago

    Ente minta dari pandangan netral kan?

    1. Untuk saat ini, setuju. Walaupun saya berusaha meyakinkan pada banyak orang dewasa bahwa tidak ada salahnya menonton animanga. Banyak pelajaran yg bisa didapatkan.

    Kenapa setuju? Lihat jawaban #3.

    2. Karena animanga yg diputar dan boleh masuk ke Indonesia hanyalah anime yang bergenre semua umur ataupun anak-anak. Ditambah sistem sensor di Indonesia sangat ketat...

    3. Jujur. Untuk sekarang, saya malah lebih suka seperti ini. Animanga identik dengan anak-anak. Kenapa? Karena:

    a. Masyarakat Indonesia masih banyak yang belum bisa memilah mana yang bagus mana yang tidak. Pikiran masyarakat Indonesia masih belum dewasa.

    b. Masyarakat Indonesia masih berprilaku konsumtif dan hanya bisa "menyerap dan menyerap"

    Itulah kenapa sistem sensor Indonesia diperketat. Jadi daripada dibuka dikit tapi kebablasan, lebih baik ditutup rapat-rapat sampai semuanya siap.

    Sejak saya SD. Dari zaman di halaman tengah majalah Bobo ada kolom kartun.

    Source(s): Ohohohoho ^_^
Still have questions? Get your answers by asking now.