Awas! Nonton Kartun Merusak Memori Balita?

terimakasih infonya..

waduh.. adek saya banget.. dari umur 3 tahun sering banget nonton kartun D:

Bagaimana menurut rekan2 K&A?

> sebenernya gak setuju kalo mereka dikasih tontonan anime.. soalnya pasti susah banget ngerti ceritanya, udah gitu banyak hal2 yg gak pantes diliat anak kecil seperti kekerasan dll. Kalo animenya emang ditujukan buat anak kecil kayak hamtaro ato mungkin doraemon sih gakpapa.. tapi ceritanya kan sama aja kayak kartun gak usah diingat2 seperti apa episode sebelumnya..

terus, walaupun dengan menonton kartun mereka gak usah nginget apa2 tetep aja anak kecil pasti inget hal2 yg ada di kartun yg mereka tonton seperti gaya bicara, baju yg dipake dll. misalnya adek saya sering inget apa dialog yg ada di film tersebut sampe diomongin terus -___-

jadi kalo menurut saya gak usah dikasih anime, lebih baik anak2 diajak menggambar atau beraktifitas yg lain aja :) kalaupun mau nonton boleh2 aja asal dibatas..

Setahuku kalau menonton NarTo nanti bisa Cacad Mental dan menjadi NaruTARD

kalau anime lain sih gak masalah

oh ya kalau ceritanya model Doraemon & Shin chan kan gak perlu ngingat episode banyak2

kalau kartun bukannya gak perlu ngingat, tapi kita akan mengingatnya tanpa sadar,

misalnya aja sponge bob, kita semua pasti apal tokoh2 & sifat chara sponge bob

nama2 anggota X men, musuh2 yg pernah dilawan Batman, nama pacar Tonny Parker.

Oh Ya Salah Satu Keunggulan Sponge Bob = Kreatifitas & Imajinasi !!

ngutip aja dah:

makin banyak belajar, makin banyak yang kita tahu

makin banyak yang kita tahu, makin banyak yang kita ingin ingat

tapi

makin banyak yang kita ingat makin banyak juga yang akan terlupakan

buntutnya

makin banyak belajar makin sedikit yang diingat

lalu

kenapa harus belajar??

itu sih generalisasinya, hanya saja pada dasarnya proses perkembangan otak di usia kanak-kanak itu tidak hanya tergantung pada apa yang ditonton tapi juga perkembangannya sejak masih dalam kandungan hingga pendidikan yang didapatnya di masa pertumbuhan. tahu FERAL CHILDREN???

di bidang psikologi ada studi tentang anak-anak yang dibesarkan bukan oleh manusia akan bertumbuh dengan perilaku bukan manusia (legenda Roma dan Rumulus yang diasuh serigala misalnya). ada kok eksperimennya yang beneran pakai anak-anak di abad lampau. kemampuan otak berkembang jika mendapat stimulus, aksi reaksi laaah. tetapi tingkat pemahaman pada stimulus juga berkembang. jika tidak maka bisa dicurigai ada kemungkinan lemah otak karena penyakit degeneratif atau kondisi akibat kurang gizi atau lainnya.

jadi mengenai nonton kartun merusak memori balita itu tidak bisa dipukul rata. balita yang tidak diajarkan apapun juga tidak akan berkembang memorinya dan jikalau benar ada kasus yang sama juga ada solusinya kok karena balita masih dalam masa pertumbuhan hal itu masih bisa diperbaiki kok. kecuali kalau orang tuanya emang enggak pedulian yaaaa hehehehehe

bonus:

a child learns what they live ~ by Dorothy Law Nolte (1924 - 2005)

If children live with criticism, they learn to condemn.

If children live with hostility, they learn to fight.

If children live with fear, they learn to be apprehensive.

If children live with pity, they learn to feel sorry for themselves.

If children live with ridicule, they learn to feel shy.

If children live with jealousy, they learn to feel envy.

If children live with shame, they learn to feel guilty.

If children live with encouragement, they learn confidence.

If children live with tolerance, they learn patience.

If children live with praise, they learn appreciation.

If children live with acceptance, they learn to love.

If children live with approval, they learn to like themselves.

If children live with recognition, they learn it is good to have a goal.

If children live with sharing, they learn generosity.

If children live with honesty, they learn truthfulness.

If children live with fairness, they learn justice.

If children live with kindness and consideration, they learn respect.

If children live with security, they learn to have faith in themselves and in those about them.

If children live with friendliness, they learn the world is a nice place in which to live.

+ emo

ps: ngomong-ngomong lo bisa pake puisi ini buat menilai kira-kira sewaktu kecil para user Y!A tumbuh dengan cara didik yang seperti apa yaaaaa hehehhehe

setuju2 tapi apa balita nangkep ceritanya XD

Wah, saya yang udah kerja aja masih suka nonton anime dan kartun. Sangat menghibur. Ya, kena omelan nyokap aja: Nonton ceritanya anak kecil melulu, kapan tuanya? Tapi teman nyokap udah ngerti kok, biarin aja, biar tidak stres.

dah tau

ga setuju ama berita itu~

dari kecil atashi, saudara" atashi, n temen" atashi hobi nonton kartun sampe skrg (pada suka kartun barat kaya spongebob)

tp mrk biasa" aja atashi liet, malahan memori mrk tentang SD lbh kuat drpd atashi walaupun mrk sering nntn kartun barat.

iya, bisa dibilang kalau anime ngelatih memori yg nonton. apalagi kalau yg ditonton Detective Conan atau Kindaichi atau malah baca Liar Game. @@ pusing dah~

sebenernya sih jg bergantung sama kepribadian masing".

bisa aja ada org yg terlalu tergila" sama anime terus dia afalin setiap nama, tanggal lahir, n kondisi tiap chara yg dia suka atau tiap season selalu ikutin semua anime n akhirnya malah memorinya malah ilang atau susah konsentrasi.

tapi ada jg yg gara" nonton anime jd kelatih buat inget sesuatu jd memorinya ga ilang n bantu konsentrasi pas pelajaran.

jd intinya tiap org beda" deh~

mungkin kalau di survei emang lebih tinggi tingkat buruknya. :P

wahh, mengerikan juga....

qlo balita nonton anime kayak bleach, one piece, fairy tail yg ceritanya rumit kayaknya nggk mungkin deh malahan...

mmmm...

tp klo d pkir" bner jg sih...