Bgmnkah cara mengitung pemakaian arus?

Kalau anda akan memantau arus listrik yang anda pakai, anda harus memasang amper meter seri terhadap seluruh beban dirumah anda. Hal ini tidak ada gunanya (secara terus menerus) karena kemungkinan tiap detik pemakaian arus bisa ber ubah2, sehingga anda akan capek melihatnya.

Mungkin yang anda maksud perhitungan rekening listrik dalam sebulan. Yang harus anda bayar :

Biaya beban : 1,3 x tarif per Kw

Biaya pemakian energi : energi yang anda pakai (KWh) dalam sebulan x Rp.790

Biaya penerangan : 2 ~ 3 % x pemakaian energi

Ketiga biaya ini dijumlahkan, dan jumlah ini yang akan anda bayar.

Cara menghitungnya gampang kok :

(pemakaian kwhmeter : 1,3) x tarif 790

pemakaian kwh : 1.3 disebut jam nyala

misal pemakaian 100kwh ,maka 100 : 1.3 = 76.9 jam nyala.maka tagihannya 76.9 x 790 = Rp 60.751 ditambah pajak apa gitu (penerangan jalan umum)

PLN menetapkan jam nyala minimum adalah 40 jam,artinya jika hasil angka pemakain bibagi 1.3 kurang dari 40 ,maka biaya akan kena 790 x 40 =Rp31600 .Artinya lagi,meskpun listrik tidak dpakai,akan kena tagihan 31600 plus biaya apa gitu.