menyusun puzzle kehidupan?

menyusun puzzle kehidupan

setiap kali berjuang melawan perasaan tersakiti

antara takut dan berani saling tarik ulur,

mendorong, mencemooh dan

kadang langkah terhenti ditelan ketakutan

keberanian datang hanya untuk melindungi buah hatiku

yang takkan kubiarkan tersesat jalan

walau nyawa jadi taruhan.

dia pergi hidupku nyaman, ia di rumah jiwaku gelisah

betapa ketakutan mencengkeram jiwa

tapi harus mampu bertahan, bersandar pada keyakinan

"kesabaran" mampu menaklukan kedholiman

jiwa terpenjara dan tidak mampu berbicara

mengingatkan setiap kata-kata adalah goresan luka baru

melawan rasa sakit berdamai dengan diriku sendiri

menekan luka melupakan semua yang telah terjadi

disaat diriku mampu menegaskan

lebih baik pergi daripada menganiaya diriku sendiri

ada yang hilang dari ingatan

mengapa air mata selalu datang, walau diriku tidak sedang berduka

tidak ada rasa marah, tidak terbersit dendam

bahkan tak merasakan apapun, selain kuikuti jalan takdir hiduku

kini aku mencoba menyusun

potongan demi potongan gambar dalam hidupku

banyak yang tidak kutemukan

dan airmata tak pernah berhenti mengalir...

memberitahu ada yang sedang "aku cari"

aku tidak tahu.. harus memulai darimana

kubiarkan waktu menyembuhkan semua lukaku,

dan hati menjadi panduan utamaku.

keikhlasan hanya diriku dan Allah yang tahu.