Moel Toeyoel

Suatu hari Nasrudin lari terbirit-birit menemui gurunya. Begitu berjumpa ia langsung minta tolong : “Tolong guru, rumah saya seperti neraka. Istri cerewet, Mertua banyak maunya, Putra-Putri ribut lari kesana kemari. Apapun yang Guru sarankan akan saya lakukan.”

Gurunya bertanya : “Apakah kamu punya binatang peliharaan ?”

Nasrudin menyebut 4 angsa, 6 ayam, 7 kambing, 8 kelinci.

Sang Guru menyuruh memasukkan semua binatang kedalam rumah, pintu dan jendela ditutup rapat. Selama 11 hari tidak satupun manusia atau binatang keluar rumah.

Sebelas hari kemudian Nasrudin datang dengan langkah lebih kacau dari sebelumnya. “Tolong Guru, tolong. Jangankan manusia, kambingpun sudah mau gila sebelas hari didalam rumah”.

Dengan tersenyum bijaksana gurunya berucap, “Sekarang keluarkan semua binatang. Bergotong royong penuh gembiralah bersihkan rumah”.

Beberapa waktu kemudian Nasrudin mendatangi rumah Gurunya dengan ceria, “Terima kasih Guru, rumahnya sudah jadi surga”.

Ternyata menemukan surga hanya masalah memiih pembanding. Kalau pembandingnya lebih bagus, neraka terbuka. Kalau pembandingnya lebih jelek, surga terbuka.

Akhirnya hidup ternyata persoalan sikap. Surga maupun neraka ternyata hasil ikutan dari sikap. Bila sikapnya keluhan dan kekurangan, neraka yang terlihat. Jika sikapnya bersabar dan bersyukur, surga yang tampak.

Jaman sudah berkembang maju, contoh2 dalam Kitab Suci banyak yang sudah tidak sesuai dengan kondisi terkini.

Setujukah anda kalau Agama diajarkan dengan menggunakan contoh2 kontemporer ?

Atau tetap mau menggunakan contoh2 kuno yang bisa ditertawakan anak2 sekarang ?

Jawab dengan rinci.

Keselamatan ?

Kekayaan ?

Kesehatan ?

Kebahagiaan ?

Kedamaian ?

Kekuasaan ?

Kerjanya maki2 dan marah2 aja.

Kalo bukan stress, coba jelasin kenapa ?

Kan setiap orang harus setia pada pasangannya ?

Jawaban bebas aja, yg salah gak dihukum kok !!!

Jangan sungkan dan takut-takut atau malu-malu ya !!!

Mereka yg bertanya mungkin kelihatan bodoh selama 5 menit, tapi mereka yg tidak bertanya akan bodoh selamanya.

He he he

(*_*)

Masdar F Mas'udi (NU) :

Kesetiaan pada Agama hrs dibuktikan dengan menjamin ruang publik atau kehidupan masyarakat menjadi damai. Kesetiaan pada Agama patut dipertanyakan jika kesetiaan pada Agama cenderung membuat kehidupan masyarakat atau ruang publik menjadi penuh ketakutan dan kecurigaan.

(Kompas 3 Juli 2010).

Buktikan kalo Agama kita menghasilkan orang-orang yang santun, bukan menghasilkan preman.

Pendapat dipersilahkan, juga bagi yg mau mempermalukan Agamanya sendiri juga boleh aja, sebab disini tidak mungkin menakut-nakuti orang.

He he he

(*_*)

Semasa hidupnya para Nabi pasti sering bolak balik ke WC.

Kalo Beliau-Beliau itu sendiri sering masuk WC, kenapa seh orang-orang sekarang suka marah ato gak suka kalo gambar ato tulisan Nabi dibawa masuk ke WC ?

Mohon maaf kalo kurang berkenan.

He he he

(*_*)

Bencana dimana-mana. Di Indonesia, di Filipina, dll. Bukahkan Tuhan yang menggerakkan itu semua ? Kalau bukan Tuhan, lalu siapa ?

Kaum Agama bisakah memberikan jawaban yg meyakinkan ?

Marilah kita mulai belajar memperbaiki cara kita ber Agama.

Jangan jadikan Tuhan alat kita untuk mencapai kebahagiaan ragawi. Kita selama ini begitu naif untuk mengukur kasih Tuhan dengan kebahagiaan ragawi, bahkan Sorga pun dilukiskan sebagai tempat dimana sungai berisi susu dan madu.

Marilah kita melihat kenyataan, bahwa secara ragawi, Tuhan tidak saja memberi kita kebahagiaan tapi juga penderitaan. Penyakit, bencana, dsb.

Tetapi secara rohani, mereka yang beriman kepada Tuhan akan tetap tenang, apapun keadaan ragawinya.

Ketika enak, mereka sukur, ketika tidak enak, mereka ikhlas.

Bukankah ini cara beragama yang lebih baik daripada yg selama ini kita lakukan ?

(+_+)

Aku sedang membaca buku Gen Tuhan.

Disana sipenulis melakukan survey secara luas mengenai Manusia dan Agama.

Siapa yang sudah membaca buku itu ?

Beri ulasan donk !!!

Thanks.

(+_+)

Buat teman-teman yang Inggrisnya bagus, tolong terjemahkan ya.

Buat teman-teman yang kelakuannya masih negatif, yg jawab nanti dari dunia negatif lho !!!

Following are the ways to reach the source:

1. Sit still until the mind becomes silent

2. While in the place of silence watch your breath come in and out

3. Continue to watch the breath till you reach a place of rest, where there is no mental agitation, worry, or concern

4. Now ask your question and remain silent until the first thought, image, feeling or sensation comes to you.

5. Take that thought, image, feeling or sensation and discover what it means to you.

For instance, a feeling of happiness would mean to move ahead whereas a feeling of anxiety would mean to research more or abandon the project. Thoughts and images are very personal and the interpretation would depend upon individual experience and the meaning you attach to it.

Dalam jawaban di :

http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=Ak...

Nusantara menjawab :

Bagi pencari sorga dengan menghitung kebaikan di dunia, keadaan di sorga nanti membosankan. Tdk ada perbuatan selain kebaikan.

Buat yg selalu mendekatkan diri ke pada Tuhan, di sorga nanti menyenangkan. Karena benar-benar dekat dengan Tuhan.

Dengan demikian kalau ada di Bumi ini yang bisa benar-benar dekat dengan Tuhan kan sama seperti di Surga ?

Bagaimana komentar Teman-Teman.

(+_+)

Dalam jawaban di postingan ini :

http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=Ah...

Noname menyebutkan :

Orang bijaksana menyatakan bahwa

belenggu yang terbuat dari besi, kayu, ataupun rami

tidaklah begitu kuat.

Tetapi ikatan terhadap anak-anak, istri, dan harta benda,

sesungguhnya merupakan belenggu yang jauh lebih kuat.

Orang bijaksana menyatakan bahwa

belenggu seperti itu amat kuat,

dapat melemparkan orang ke bawah,

halus dan sukar untuk dilepaskan.

walaupun demikian,

para bijaksana akan dapat memutuskan belenggu itu,

mereka meninggalkan kehidupan duniawi, tanpa ikatan,

serta melepaskan kesenangan-kesenangan indria.

Bagaimana komentar, pendapat dan ulasan teman-teman ?

Dipersilahkan dan terima kasih.

He he he

(+_+)

Dalam postingan dibawah ini :

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=200...

Ditanya :

Siapa yang menciptakan hukum gravitasi,hukum2 Newton,Huku2 Boyle,hukum2 Relativitas,Adhesi,Kohesi,Hukum2 Fisika,Hukum2 kimia,Proton,Elektron,Neutron?

Dalam kitab suci Agama mana yang ada istilah yang ditanyakan itu ?

Sekedar buat lucu-lucuan dan refreshing aja (terutama buat yang bilang kaum atheis celaka dan binatang).

He he he

(+_+)

Saya membaca :

Kebahagiaan karena mendapatkan apa yang kita inginkan sesungguhnya bersifat tidak kekal karena keinginan manusia tidak pernah ada habisnya.

Bahkan kebahagiaan dialam Surga sekalipun.

Oleh karena itu orang bijaksana berbahagia dalam penghancuran keinginan, bahkan keinginan yang baik sekalipun.

Hatinya penuh ikhlas pada apapun yang terjadi didunia ini, yang baik maupun yang buruk.

Orang bijaksana menyerahkan segala-galanya pada kekuasaan Tuhan.

Menurut saya pernyataan ini sangat mendalam maknanya dan perlu kehati-hatian dalam mencernanya.

Bagaimana komentar dan ulasan Teman-Teman ?

Dipersilahkan dan terima kasih.