ibnusomowiyono

Indonesia bukan negara sekular maupun negara agama, melainkan negara yang berazas Pancasila yang sila utamanya Ketuhanan YME. Melarang atheisme itu sesuai dengan Pancasila, namun memaksakan setiap rakyatnya harus beragama, bertentangan dengan Pancasila, apalagi hanya melindungi mereka yang beragama. Bangsa Indonesia itu majemuk, sebagian tak beragama namun bukan atheis.

Mereka yang atheis alergi pada Tuhan versi religius, namun justru tak ada alasan untuk percaya akan keberadaan dan kebesaran Tuhan YME, sebab Dia tak menghalangi kebebsan berfikir dan berkeyakinan.

Pasti jawabnya: "yang abadi adalah perubahan itu sendiri." Ini artinya yang tak mau berubah menyesuaikan dengan berubahan waktu justru menjadi tak abadi.

Untuk menjawab pertanyaan ini gunakan teori probabilitas dalam Mathematika Konvensional maupun Mathematika Modern atau Mathematika Minimalis (MM) dengan Kode Minimalisnya EXY

yang merupakan "perhitungan" dengan menggunakan Formula Supernatural Modern FSM: E= -x + y dimana: E = jumlah energi dalam suatu sistem body yang merupakan hasil penjumlahan energi kutub selatan monopol weber ( x ) dengan energi kutub utara monopole weber (y).

Menurut TM semua energi terpencara dalam alam semesta dan tak mungkin keluar dari alam semesta, sebab akan menimbulkan ketidak seimbangan alam semesta. Dalam alam semesta berlaku 0 < x < sedikit dibawah tak berhingga , demikian juga 0 < y < sedikit dibawah tak berhingga. Agar lebih mudah mengitungnya kita batasi nilai terbesar x dan y masing-masing adalah 9,5 E merupakan fungsi dari variable x dan y yang nilai masing-masing merupakan bilangan bulat, pecahan atau gabungan bilangan bulat. Untuk mudahnya ambil satu nilai pecahan nya 0,5. dan nilai bulatnya 1 s/d 9. Cobalah hitung berapakah banyaknya variasi nilai E yang memenuhi FSN dengan batas teringgi x maupun y masing-masing adalah 9,5 terendahnya 0,5.

Sekarang menurut teori paralogika dengan Formula Som Wyn z # - y + x dimana z adalah nyawa yang bukan energi hingga bebas keluar masuk alam semesta hingga memungkinkan z memasuki alam abadi tanpa menggoyahkan keseimbangan alam semesta. FSW menyatakan bahwa z bukan fungsi dari x dan y hingga ruas kiri dari FSW tak boleh sama dengan ruas kanan.

Pertanyaannya : Lebih banyak mana variasi z (nyawa) dengan E (energi.)

MM dapat menjawabnya dengan sangat sederhana bahwa variasi z >>>> E, tanpa menggunakan teori probabilitas.

Kesimpulan menurut Teori Minimalis dan Teori Paralogika :nyawa jauh lebih banyak dari seluruh bintang dilangit/alam semesta, bahkan jika dijumlahkan dengan planit dan partikel diseluruh universe/alam semesta.

Ini sekedar bukti bahwa alam semesta bagaikan debu, dari debu.......debu..... jika dibanding dengan kekuasaan Nya.

Sekedar ringkasan herarkiya: manusia bagaikan debu di bumi, bumi bagaikan debu di galaksi Bima Saktu, Bima sakti bagaikan debu di Alam Semesta, Alam Semesta bagaikan debu dibanding kebesaran Nya.................. Jadi mengapa manusia menganggap dirinya sangat hebat?

Perhatikan Formula Einstein E=mc^2

Menurut fisika cahaya itu tak memiliki massa, atau m= 0, jika nilai ini diisikan pada formulai itu, akan menghasilkan E = 0. Padahal cahaya itu jelas memiliki energi. Kalau tidak memiliki energi mustahil cahaya matahari apalagi cahaya bintang dapat sampai ke bumi.

Coba jelaskan: Cahaya itu punya massa atau tidak? Mengapa cahaya dapat dimanfaatkan oleh tanaman untuk melakukan foto sintesis?

Menurut Formula Supernatural Modern E=-x + y, quantum,partikel yang bermassa hanya mungkin terjadi kita x = y = q. Artinya justru setiap massa jumlah energi nya nol.

Formula mana yang salah?

Saya mencoba menjawab lewat teori minimalis: Keduanya benar:

Jumlah energi dalam suatu sistem massa yang dalam keseimbangan prima adalah nol. Ini bukan berarti massa tak memiliki energi, melainkan massa yang dalam keadaan stabil/seimbang tak memancarkan (tetapi merupakan konsentrasi energi), baru jika massa itu pecah menjadi massa yang lebih kecil nilai quantumnya berlakulah Formula Einstein E=mc^2.

Ini dapat dibuktikan: saat inti atom dipecah keluarlah pancaran energi yang sangat dahsyat, di samping itu tersisa inti atom dengan bobot atom lebih kecil (massanya berkurang) disertai sinar ala, beta dan gamma.

TM menyatakan: jika body mengalami degradasi (pengurangan nilai kwantanya) maka akan menjadi body lebih sederhana dan memancarkan energi dan wave.)

Bagaimana pendapat anda tentang pembenaran saya terhadap kedua Formula itu? Coba bandingkan dengan Mekanika Kwuantum denga Teori Relativitas yang disatukan dalam Teori Dawai.

Menurut Teori Minimalis ciptaan Tuhan YME bukan hanya quantum yang memiliki massa dan membutuhkan ruang hingga tunduk pada hukum Fisika melainkan juga sesuatu yang belum/tidak bermassa sehingga tak memenuhi hukum Fisika, namun tetap memenuhi hukum Ekologi Universe.

Otak kita ada dalam kepala, letak masing-masing organ panca indra dapat ditunjukkan. Sering kali orang menunjuk batin ada dalam dada, malah hati nurani dianggap ada dalam "hati". Benarkah anggapan itu?

Apa sifat khusus dari:

1. Benda/materi atau clear body, misalnya molekul., batu/air.

2. Makhluk hidup berwadag/living organisme/live bio body, misalnya hewan dan tumbuh-tumbuhan.

3. Bangkai/fosil/ organisme/bio body, misalnya mummi, batu bara.

4. Makhluk halus/ spirit, misalnya jin, setan, hantu.

Anomali adalah sifat air yang mengembang lagi jika didinginkan di bawah 4 derajad Celcius.

Gunakan system tata surya

Gunakan gaya gravitasi.

Gunakan gaya gravitasi.

Menurut Teori Paralogika: makluk hidup merupakan interaksi semi vitalistik antara wadag (bio body) dan jiwa (spirit)